Award BIOS Beep Codes

1 beep panjang, 2 beep pendek Deskripsi Ada masalah pada kartu grafis (VGA) PC Anda. Solusi : Cek dan pastikan colokan kabel monitor yang terhubung ke kartu grafis juga telah terpasang dengan tepat. Kencangkan baut pengunci yang ada di kedua sisi. Jika belum juga menyelesaikan masalah, coba lepas kartu grafis, lalu bersihkan lempeng kartu grafis menggunakan kuas. Bersihkanjuga slot kartu grafis di motherboard, kemudian pasang kembali. Bila cara‑cara di atas belum bisa, ada kemungkinan kartu grafis Andalah yang bermasalah/rusak. Coba cek dengan memasang kartu grafis lain ke motherboard Anda. Atau sebaliknya, pasanglah kartu grafis Anda di PC lain. Jika temyata kartu grafis Anda tidak bermasalah, berarti masalah ada pada slot kartu grafis di motherboard. Untuk mengatasinya, tentu Anda perlu membawa motherboard Anda ketempat servis rujukan.

Download file ini untuk lebih lengkapnya.

Continue Reading...

AMI BIOS Beep Codes

1 beep pendek Deskripsi Ada masalah pada kartu memori (DRAM). Solusi : Cek dan pastikan kartu memori terpasang dengan sempurna, termasuk cek pengait yang ada di kedua ujung slot. Coba lepas kartu memori, lalu bersihkan lempeng tersebut menggunakan kuas. Bersihkan juga slot kartu grafis di motherboard, kemudian pasang kembali. Jika memungkinkan, coba pasang memori di slot memori lainnya. Bila cara‑cara di atas belum menyelesaikan masalah, ada kemungkinan memang ada kerusakan secara fisik pada kartu memori atau pada slot memon motherboard.

2 beep pendek Deskripsi Ada masalah pada 64KB RAM pertama yang dibaca oleh sistem. Solusi : Kemungkinan ada IC memori Anda yang rusak. Cari memori yang bermasalah, lepas clan ganti dengan memori baru.

Download file ini lebih lengkapnya.

Apa itu Error Code/Error Message?

Error code atau error message berati pesan yang diurutkan berdasarkan kesalahan yang terjadi pada sebuah perangkat lunak. Pesan tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi penyebab munculnya kesalahan tersebut. Pesan error bisa muncul kapan saja, pada saat Anda menyalakan komputer, meng‑install aplikasi atau sistem operasi, menjalankan aplikasi, di tengah-tengah Anda asyik bekerja, sampai pada saat Anda mematikan komputer.

Nah, untuk membantu Anda menemukan informasi yang Anda butuhkan, simaklah beberapa bagian artikel dalam Blog ini. Anda tinggal mencari error code atau gejala yang Anda temui, membaca apa yang menjadi penyebabnya, dan mengikuti panduan cara mengatasinya. Kali ini saya memposting 2 artikel masing-masing tentang Award Bios beep codes dan AMI Bios beep codes

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah tipe BIOS apa yang digunakan oleh PC Anda. Informasi seputar ini biasa muncul di layar monitor begitu Anda menyalakan PC. Apakah PC Anda menggunakan jenis Award Bios, AMI Bios atau tipe BIOS yang lain. Informasi tersebut juga bisa Anda lihat pada buku manual motherboard Anda. Sebagai informasi, kebanyakan PC rakitan saat ini menggunakan Award BIOS. Setelah tipe BIOS diketahui, Anda tinggal mendengarkan bunyi "beep" seperti apa yang keluar begitu Anda menekan tombol power PC Anda. Setelah itu, lihatlah informasi beep code BIOS sesuai dengan tipe BIOS Anda. Patut diketahu bahwa penempatan perangkat keras yang tidak sempuma dan kerusakan komponen PC kerapkali menjadi penyebab timbulnya bunyi beep ini. Jadi untuk mengatasi masalah ini, Anda akan mungkin diminta untuk membuka casing PC dan mengecek secara manual kondisi setiap komponen yang kemungkinan bermasalah.

Continue Reading...

Segera Backup Driver mu cess!!

Begitu pentingnya CD Drive sebuah Motherboard atau Drive card add on lainnya sehingga kita harus menyimpannya dengan baik dan aman. Kadang juga harus membuat duplikatnya ke CD yang lain atau dalam bentuk file compress. Namun apabila CD Drivenya rusak atau hilang dan kita tidak mempunyai backup driver sama sekali maka tool Driver Genius ini sangat bermanfaat untuk kamu gunakan dalam membackup driver. Syaratnya bahwa computer kamu masih lengkap terinstal drivernya atau belum diinstal ulang system operasinya.

Cara menggunakan Sofwarenya :

1. Install Softwarenya


2. Lakukan Registrasi agar Software bekerja penuh.


3. Sebelum melakukan proses backup anda harus melakukan beberapa penyetingan terlebuh dahulu. Buka tab Setting pilih Backup Type, Backup my drives to an EXE Self-extracting file agar proses restornya nanti dapat berjalan langsung tanpa instalasi sofwer ini.


4. Pada jendela sebelah kiri anda dapat memberikan tanda centang di setiap driver yang perlu di backup.


5. Tekan tombol Start Backup untuk melakukan proses backup


6. Simpan hasil backup pada drive selain drive C atau ke FlashDisk.
   

Proses Restornya hanya dengan klik ganda file backupnya kemudian ikuti instruksinya.

Untuk mendapatkan softwarenya, kamu bisa dawnload di http://dl.filekicker.com/send/file/146030-EQZB/drvgenpro.exe atau Klik download

Slamat mencoba.

Continue Reading...

Kode Error Printer Canon Pixma MP150/MP160

Berikut ini beberapa penjelasan Kode Error pada Printer Canon Pixma MP150/MP160 yang saya dapatkan saat menjelajah bersama Paman Google. Saya harap dapat memenuhi kebutuhan Anda.

E5 Printer will be not alaram low ink and not shown. (Printer tidak dapat menampilkan Alaram Low Ink)

E9 The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing. (Tidak dapat mendukung Camera digital atau Video camera)

E14 The Ink cartridges whose destination are wrong. (

E15 Ink cartridge is not installed (Catridge tidak terpasang dengan baik)

E16 Ink remaining is unknown. (Tinta isi ulang tidak dikenali)

E19 Failed to scan head alignment sheet. (Gagal Scan)

E22 Catriage error

E23 Paper feed error.

E24 Purge unit error.

E25 ASF(cam) sensor error.

E26 Internal temperature rise error.

E27 Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full.

E28 Ink cartridge temperature rise error -

E29 EEPROM error.

E33 Paper feed position error.

E35 15 USB Host VBUD overcurrent error - USB.

E37 17 Abnormal motor driver error.

E40 20 Other hardware error.

E42 22 Scanner error.

Continue Reading...

Bilamana Anda ingin mencetak sebuah document word dalam bentuk buku yang dapat dilipat dan sesuai dengan nomor urutnya, ada beberapa pengaturan pada bagian properties printer.

1. Klik File, Print (Ctrl+P). Klik Tab Properties, kemudian pilih tab Page Setup. Pada bagian Page Size, pilih ukuran kertas yang sesuai dengan ukuran sebenarnya (ukur aja kertasmu pake mistar). Bila tidak ada dalam daftar pilihan, Sobat bisa pilih Cutom trus pilih units mm (satuan mili meter). Kemudian pada bagian Printing Type, pilih mode Booklet Printing.
2. Pada bagian Printer Paper Size ubah sesuai dengan Page Size (ukuran kertas) yang diubah tadi. Klik OK, kemudian lakukan proses cetak.

Nb. Pada Page range harus pada posisi All agar printer dapat mengatur halaman pertama sampai terakhir secara otomatis.

Selamat Mencoba.

Continue Reading...